Selamat malam semua...!!! ^_^
Kali ini aku mau bagi2in Sinopsis Man
From The Star Episode 14 nih...
Agak telat emang, dan lagi2 gara2 masalah sambungan internet di rumah ku yang mati.
Yang udah penasaran langsung dibaca aja
ya... :)
Adegan2 di Episode yang lalu diulang...
Do Min Joon: “400 tahun silam, aku
datang dari luar angkasa. Dan aku hidup di bumi 400 tahun. 12 tahun silam,
orang yang menyelamatkan kamu, adalah aku. Karena anak kecil 400 tahun lalu.
Yang mirip denganmu dan pemilik jepit rambut itu. Tapi kalau kamu hanyalah
Cheon Song Yi. Maka aku tidak tertarik..
Song Yi: “tidak pernahkah sekalipun
kamu menyukaiku? Hatimu berdebar karena aku, atau kamu khawatir padaku. Meski
aku bukan dia, pernahkah sekalipun kau menyukaiku?”
Min Joon: “tidak pernah. Sekalipun..”
Adegan beralih saat Min Joon meminta
Hwi Kyung untuk melindungi Song Yi dari Jae Kyung. Dan saat Jae Kyung menembakkan
peluru ke Min Joon. Saat Min Joon ditabrak oleh mata2 Jae Kyung. Saat Young Mok
memberitahu Song Yi bahwa Min Joon akan segera pergi dan memintanya untuk
menjaga perasaannya. Saat Min Joon mencoba untuk melindungi Song Yi dengan
menjadi pembunuh Han Yoo Ra dan menghilang.
Min Joon: “sebentar lagi aku akan
pergi, jadi.. kamu ingin tahu perasaanku?” Min Joon berhenti berkata2 dan
menangis.. ‘_’
Kembali ke adegan terakhir di Episode
13, Song Yi melompat dari atas dengan menggunakan pengaman yang tanpa sadar
sudah di sabotase oleh mata2 Jae Kyung. Dan benar saja, belum sampai di
permukaan lantai. Song Yi mulai kehilangan keseimbangan karena salah satu tali
terlepas. Song Yi terombang ambing di udara dan menghantam dinding. Tali yang
satunya kemudian juga lepas dan ia terjatuh.
Dua ambulan datang dan salah satunya
adalah Song Yi yang langsung di bawa kedalam rumah sakit untuk melakukan
operasi.
Seorang
penulis berita baru saja mendapat telpon jika Song Yi jatuh saat syuting dan
dalam kondisi kritis. Berita itu langsung menjadi breaking News dan dibaca oleh
semua orang.
Young
mok masih di dalam ruang investigasi. “apa dia sudah gila? Dia sudah gila.”
Jae
Kyung duduk di kantornya dan melihat berita terbaru Song Yi. Tiba2 Min Joon
datang dengan amarahnya. Ia masuk dan menghancurkan semua vas yang tersusun
rapi di rak. Jae Kyung: “ada apa? Bukankah kamu mestinya bertemu jaksa
sekarang?” Jae Kyung diam2 menggerakkan tangannya secara pelan untuk memencet
tombol yang ada dibawah mejanya. Namun, belum sempat Jae Kyung memncet tombol
itu, Min Joon melempar meja itu ke dinding dan semuanya hancur, ia sudah tahu
jika Jae Kyung memasang sesutu dibawah mejanya.
Min
Joon mendekat kearah Jae Kyung dan mengangkat tubuhnya. Min Joon sepertinya
sudah mendengar berita Song Yi yang terluka dan sangat marah.
Min
Joon: “menurutmu, apa yang akan kulakukan padamu?” Jae Kyung malah tertawa.
Dengan sekejap Min Joon memindahkan lokasi mereka ke atas gedung. Ia berniat
membunuh Jae Kyung dengan menjatuhkannya.
Min
Joon: “aku akan membunuhmu.”
Jae
Kyung: “kamu? Membunuhku? Apa kamu berani?”
Min
Joon: “benar, aku akan membunuhmu. Sekarang. Seperti yang kamu lakukan pada
Cheon Song Yi, kubunuh kamu dengan metode yang sama.” Min Joon melepaskan
tangannya dari Jae Kyung dan berteriak: “Mati !!!”
Seminggu
sebelum insiden...
Young
Mok ditabrak seseorang saat hendak bertemu Min Joon di universitas. Si penabrak
menempelkan alat penyadap di tas Young Mok tanpa sepengetahuannya. Penabrak itu
memberikan tas kepada Young Mok dan pergi.
Young
Mok dan Min Joon kemudian berbicang mengenai kemampuan Min Joon yang tidak bisa
menghapus ingatan orang. Dan semua pembicaraan mereka terdengar di laptop Jae
Kyung. Emang bener licik1000x+jahat Jae Kyung ini.
Min
Joon: “yang bisa aku lakukan sekarang adalah menghilang. Karena aku tidak bisa
apa-apa lagi disini. Melakukan sesuatu untuk dia.”
Min
Joon dan Young Mok beralih dari tempat itu dan Yong Mok menahan Min Joon.
“apakah kamu.. barangkali.. berpikir melakukan itu? Kalau itu kamu tidak
boleh.. jika kamu membunuh seseorang dengan kekuatanmu..”
Jae
Kyung mendengar semuanya: “seperti itukah? Seperti itu cara kerjanya. Ada yang
seperti itu?”
Jae
Kyung menelpon seseorang dan berkata ia ingin bertemu dengan Min Joon.
Jae
Kyung: “aku sudah mempertimbangkan tawaranmu. Kamu bersedia dipersalahkan dan
menghilang. Aku sadar aku tidak dirugikan. Sebenarnya aku terganggu dengan ini
juga. Jika kamu menepati janjimu, aku tak punya alasan untuk meneruskan hal
ini. Aku seseorang yang bisa kehilangan banyak hal. Aku sadar kamu orang yang
spesial. Kamu menunjukkan padaku berkali2. Aku bahkan mencoba menyingkirkanmu.
Tapi aku tahu itu takkan terjadi. Jika aku menggangummu. Aku tahu itu akan
membuat keadaanku sulit. Jadi buat apa kulakukan itu?”
Min
Joon: “jika kamu ingkar janji, aku akan menyingkirkanmu.. dan kamu tahu aku
mampu untuk melakukan itu. Karena aku berkali2 menunjukkan padamu.”
Hwi
Kyung datang baru saja tiba di rumah dan mendengar pembicaraan orang tuanya.
Ny. Hwi:
“ksu tahu, yang disinggung Hwi Kyung sebelumnya.. kamu tahu tentang mantan
istri Jae Kyung.pernahkah kamudengar kabar darinya? Ini karena perkataannya
sebelum cerai yang membuatku risau. Dia bilang.. Jae Kyung menakutkan. Dia
memintaku untukmenyelamatkan dia.”
Presdir:
“Dia tidak tahu malu, aku menerima gadis yatim piatu dan menjadikan dia
menantuku. Tapi dia mengambil semua pemberian dan melarikan diri, dan sekarang
apa? Beraninya dia bilang putraku menakutkan!?”
Ny
Hwi: “tapi kamu tidak merasakan itu? Meski dia adalah putra kandungku,
menurutku Jae Kyung sedikit rumit. Tidak ada satu pun kesalahan pada dia. Beda
dari Hwi Kyung, aku sangat berhati2 disekitar dia.”
Presdir:
“itulah kenapa dia adalah penerusku. Dia terlahir untuk menjadi yang teratas.
Dia berbeda dari Hwi Kyung.”
Ny.
Hwi: “yang terjadi pada dia saat remaja masih merisaukan aku.” Presdir marah
karena istrinya menyinggung cerita lama itu. Presdire meminta Ny. Hwi untuk
tidak menyinggung itu lagi.
Hwi
Kyung mendengar semua percakapan orang tuanya. Ia masuk keruangan itu dan pura2
tidak mendengar apapun. “aku pikir untuk mengunjungi makam kakak tertua minggu
besok, bisakah kalian ikut?” Ny. Hwi bersedia ikut di minggu yang akan datang.
3
hari sebelum insiden....
Hwi
Kyung datang ke Haneul Mental Hospital dan bertanya tentang pasien yang bernama
Yang Min Joo pada perawat. Namun perawat itu berkata tidak ada pasien seperti
itu disini, ia terlihat ketakutan dan Hwi Kyung menangkap sesuatu disana.
Hwi
Kyung: “berapa banyak pasien di rumah sakit ini? Karena rumah sakit ini sangat
besar. Tapi tanpa mencari nama orang, kamu langsung bilang tidak ada orang itu.
Kamu pasti sangat pintar.” Perawat semakin gugup dan meminta Hwi Kyung untuk
segera pergi. Hwi Kyung mengerti dan ia segera beralih dari tempat itu.
2
hari sebelum insiden..
See
Mi dan ibunya sedang berbincang dengan presdir Ahn membahas film yang
dibintangi anaknya dan Song Yi. Ibunya memuji anaknya yang sangat baik hati
karena mau mempekerjakan Song Yi yang sudah berlaku buruk pada See Mi. Presdir
Ah: “tidak juga.. Song Yi dulu juga bersikeras untuk berakting dengan See Mi.
Ketika sutradara menolak, dia bilang kalau See Mi tidak ikut, dia juga tidak
mau! Dia juga selalu ribut kalau itu menjengkelkan.. itu semua masa lalu”
Ibu
See Mi: “tolong diperhatikan dengan baik, Presiden. Tolong juga kirim lebih
banyak staff See Mi ke lokasi Syuting. Jadi semuanya tahu kalau dia karakter
utamanya. Dan ada perbedaan besar antara Cheon Song Yi. Dan topik ini barusan
muncul. Cheon Song Yi yang kedua, jangan sampai ada kabar seperti itu.
Pemberontakan artis pendukung atau yang lainnya.”
See
Mi meminta ibunya untuk berhenti karena Presdir Ahn sepertinya sudah mengerti.
Presdir memberitahukan jika sekarang foto See Mi lah yang akan di pajang di
Bilboard.
Di kantor
kejaksaan, pasangan Detektif Park masih menyelidiki kasus pembunuhan Yoo Ra yang
menyangkut Jae Kyung di lokasi Cheon Pyeong. Seseorang keluar dari ruangan dan
melaporkan jika detektif Park sudah mengetahui lokasi pertemuan Jae Kyung dan Yoo
Ra. Wahh... Jae Kyung punya banyak banget mata2 ya.. ‘_’. Di Villa Jae Kyung
sendiri langsung diadakan pembersihan secara total untuk menghilangkan jejak
Jae Kyung dan mereka meniggalkan barang2 dan foto Min Joon
1
hari sebelum Insiden...
Pasangan
Detektif Park datang ke villa Jae Kyung dan memeriksa kediaman Jae Kyung di Cheon
Pyeong dan mereka memeriksa seluruh isi bangunan. Mereka hanya menemukan bukti2
dari Min Joon dan petugas disana mengatakan jika Jae Kyung jarang datang
kesana. Detektif Park curiga karena Jae Kyung tercatat menghabiskan liburan musim
panasnya di sana. Petugas mengelak lagi jijka 2 km kebawah ada vila keluarga
Jae Kyung disana. Detektif Park bertanya apa Yoo Ra pernah kemari.
Petugas:
“iya. Dia kemari musim panas lalu. Aku dengar dia model departement store jadi
direktur membiarkan dia memakainya. Dia datang dengan seorang pria.”
Detektif
Park memberikan foto Min Joon dan bertanya apa dia orangnya. Petugas itu langsung
membenarkan dan membuat detektif Park semakin curiga. “ingatanmu sangat nagus. Kamu
ingat seseorang tahun lalu cepat sekali.”
Pasangan detektif ini pulang dan mulai menduga
jika Min Joon bukanlah pelakunya meskipun semuanya sudah sangat pas, namun
masih tetap ada kejanggalan. Detektif Yoo berkata jika Min Joon akan
menyerahkan dirinyaa besok.
Di
Museum..
Min Joon
melihat foto dirinya di masa lampau dan berbicara di kursinya.
Min
Joon: “berapapun waktu yang berlalu, ketika waktuku tidak berakhir, aku tidak
pernah menyangka bahwa waktu.. bisa sangat berharga. Tetapi, sekarang, jika aku
bisa menghabiskan waktu dengannya 1 hari pun, aku mungkin takkan peduli jika
kehilangan segalanya. Tapi.. meskipun aku membuang semua milikku, aku sekarng
tahu kalau. Aku takkan bisa mendapatkan waktu itu.”
Min
Joon masuk kekamar Song Yi dan melihatnya tidur dengan raut wajah sedih. Tak
lama kemudian Song Yi bangun karena melihat jendela yang terbuka.
Song
Yi keluar dan melihat bilboard yang sebelumnya terpajang fotonya kini berganti
dengan foto See Mi.
Song
Yi: “kenapa ya? Adakah langit dengan banyak bintang muncul dilangit Seoul? Do
Min Joon, benarkah kamu datang dari salah satu bintang diatas situ? Kenapa kamu
tidak bilang saja kalau kamu tidak menyukaiku. Kenapa kamu mengatakan hal
seperti kamu datang dari bintang dan aku terpaksa memikirkan kamu tiap aku
melihat langit.” Min Joon mendengar semua perkataan Song Yi dari balik pintu.
Min Joon: “dan aku.. tahu ini juga.
Ketika kamu mulai mencintai seseorang. Kamu juga mulai merasa takut, karena aku
mungkin takkan bisa melindungi orang itu. Aku merasa takut sekarang.”
Hari Kejadian Insiden..
Dan di kamar, Song Yi memakai make
up-nya untuk keperluan syuting. Namun saat sedang berdandan seseorang
menelponnya dan mengatakan jika presdir ingin Song Yi datang tanpa Make up
karena ini adalah adegan action. Song Yi menghapus Mke upnya dan bilang tentu
saja ia tidak memakai make up. Song Yi sudah siap dan ingin pergi. Ibunya
terkejut dengan penampilan Song Yi yang sangat sederhana. Ibunya bertanya
tentang Min Joon untuk mengemudikan mobil Song Yi.
Saat hendak menaiki lift, mereka
bertemu dengn Do Min Joon. Ibu Song Yi heran dengan atmosfir diantara mereka
berdua. Saat pintu elevator terbuka..
Song Yi: “bolehkah aku naik elevator
dulu? Kita berdua takkan nyaman jika nak elevator bersamaan..” Min Joon mundur
dan membiarkan Song Yi masuk terlebih dahulu bersama ibunya.
Ibu Song Yi: “hey, kenapa kamu seperti
itu? Apakah kalian berkelahi?perlukah aku bicara dengannya nanti? Aku akan
menelponnya langsung dan meluruskan ini.” Song Yi membuka kaca matanya dan
berkata sambil menangis yang membuat ibunya keheranan.
“ibu.. jika ibu mengganggunya, aku akan
langsung hidup dengan dia. Aku sangat menyukai dia. Jadi aku ungkapkan
perasaanku padanya, tapi ditolak.”
Ibu Song Yi: “apa kamu gila? Padahal
masih ada Hwi Kyung.”
Song Yi: “aku tahu. Aku merasa
kesulitan mengurus perasaanku, jadi..”
Ibu Song Yi: “hey.. apa kau
mengangis..? apa kau menangis.. karena seorang pria?”
Song Yi: “iya.. aku menangis, karena
seorang Pria. Jadi jangan ganggu dia. Tadi aku ingin berdsandar pada dia tapi
aku tahan. Aku sudah gila.”
Min Joon mendengar semua perkataan Song
Yi dan kembali merasa sedih..
Kembali saat Min Joon yang hendak
menyerahkan diri dan dihalangi oleh Young Mok.
Young Mok: “klau begitu, berjanjilah
padaku satu hal. Kamu tidak akan pernah melakukan itu. Karena orang brengsek
seperti dia.. aku takkan bisa membiarkan ini terjadi. Berjanjilah padaku,
setidaknya berjanjilah padaku! Sudah kubilang jangan ikut campur, tapi kamu
tidak mendengarkan perkataanku! Aku memintamu menghabiskan waktu tersisa dengn
damai, tapi kamu tidak mau menurut. Kalau begitu berjanjilah padaku 1 hal ini.”
Min Joon berjanji. Young Mok
mengingatkan Jika Min Joon ingkar dengan janjinya maka ia tidak akan mau
menemui Min Joon lagi.
Diruang penyidikan..
Min Joon: “di hari kematian Yoo Ra,
foto dari kapal itu, adalah aku..”
See Mi sedang santai2 sambil membaca
naskah film dan melihat Song Yi yang susah payah menghapal sambil berdiri. Dong
Min yang adalah mantan manajer Song Yi ingin memberikan sesuatu pada Song Yi,
namu See Mi melihat itu dan menahannya dengan pura2 minta ajarkan dialog naskah
film. Ckckck kelakuannya..... ‘_’
Ibu Song Yi datang dan langsung marah
melihat tingkah See Mi dan ibunya: “menurutmu kenapa dia merekomendasikanmu
untuk peran ini? Dia ingin menunjukkan bahwa dia adalah pemeran utamanya
sekarang. Dia ingin menyombongkan dirinya. Aku pikir ibunya baik tapi ternyata
tidak.” Song Yi merasa terganggu dengan omelan ibunya.
Song Yi: “ibu. Aku harus
menghapal line-ku..”. ibunya bilang hanya ada 3 kata yaitu ‘berhenti di situ!”
Song Yi mengatakan jika ia punya banyak adegan laga.
Ibu Song Yi: “See Mi hanya akan
mendapatkan adegan romantisnya dan kau mendapatkan adegan deritanya. Maksudku,
mereka ini! Apakah tidak ada kursi untukmu?”
Sebuah mobil datang dan bertuliskan
traktiran dari Song Yi dan tentu saja itu datang nya dari Hwi Kyung. Ia
mendekat kearah Song Yi dan memakaikan mantel tebal kebadan Song Yi. Ibu Song
Yi memuji Hwi Kyung dan pergi untuk mengurus traktiran bawaan Hwi Kyung. Song
Yi bertanya kenapa Hwi Kyung bertindak sejauh ini, dan Hwi Kyung menjawab jika
ia ingin orang2 memperlakukan Song Yi dengan baik.
Hwi Kyung: “Oh ya, kamu bekerja sama
dengan siapa?” Hwi Kyung menoleh kearah mata Song Yi melihat dan ia melihat See
Mi dan Ibunya yang memandangnya dengan marah. Senyum dari wajah Hwi Kyung
sendiri menghilang mengetahui See Mi lah yang melakukannya. See Mi beranjak
dari tempat duduknya dan pergi.
Song Yi:”aku sudah tahu, See Mi
menyukaimu. Tapi kenapa dia bersikap seperti itu?”
Hwi Kyung: “aku harus membantunya agar
cepat Move-On kan?”
Song Yi berkata ia akan melakukan
adegan lompatan tinggi dan meminta Hwi Kynug untuk melihatnya. Hwi Kyung
melihat seseoarang yang merupakan mata2 Jae Kyung yang sedang menyabotase
peralatan. Perhatian Hwi Kyung teralih dengan orang2 yang akan menikmati
hidangan dan saat ia melihat orang itu lagi, mata2 Jae Kyung tersebut
memalingkan wajah dan menutupnya dengan topi.
Ibu Song Yi dan Ibu See Mi adu mulut
lagi.
Ibu See Mi: “apakah ini tidak
berlebihan? Pemeran utamanya hanya diam, dan pemeran pendukungnya malah
berulah. Sangat kekanak-kanakan. Apakah kau mencoba untuk menarik perhatian
dengan makanan?”
Ibu Song Yi: “Kau mungkin tidak tahu
karena ini pengalaman pertamamu. Tapi apakah kau ingin tahu bagaimana caranya
untuk menjadikan anakmu pemeran utama yang sesungguhnya? Hanya karena dia punya
line yang banyak, bukan berarti dia adalah pemeran utamanya. Rilekslah.. jika kau
secemas itu, semua orang akan tahu. Semua oramg akan tahu bahwa anakmu bukanlah
yang utama disini. Jika kau segugup ini.”
Ibu Song Yi beralih memperhatikan
Direktur yang akan makan dan meniggalkan Ibu See Mi yang masih menahan
amarahnya.
Song Yi dan Hwi Kyung berbincang sebelum
melakukan adegan. Song Yi dibantu pengarah melakukan briefing untuk keamanan
tali. Direktur meminta Song Yi untuk melakukan lompatan dengan sangat keren.
Hwi Kyung kembali melihat mata2 Jae Kyung dan teringat orang itu adalah orang
yang selalu berada di sisi jae Kyung.
Song Yi paham dan ia siap melakukan
adegan itu. Namun seperti yang kita lihat di awal Episode, Song Yi kehilangan
keseimbangan karena talinya lepas saat ia sedang melayang di udara dan tubuhnya
menghantam dinding. Semua orang yang ada disana kaget. Hwi Kyung bergegas
menghampiri tubuh Song Yi yang jatuh dari atas. Hwi Kyung berhasil menangkap
tubuh Song Yi. Namun alhasil mereka berdua terpental keluar dari matras dan
pingsan.
Dua ambulan yang kita lihat diawal Episode
adalah ambulan Song Yi dan Hwi Kyung. Mereka sama2 di masukkan kedalam UGD. See
Mi ikut mengantarkan Hwi Kyung yang terluka, ia bahkan menangis karena takut
akan kondisi Hwi Kyung. Dan yang terlebih dahulu di operasi adalah Hwi Kyung.
Orang tua Hwi Kyung datang untuk
melihat Hwi Kyung yang sedang di operasi. Mereka membawa stafnya dan melihat
See Mi yang sedang duduk disana. Ibu Hwi Kyung menangis sambil bertanya hal
yang baru saj terjadi pada anaknya. Presdir marah dan meminta Ibu Hwi Kyung
untuk tidak seperti itu karena banyak orang yang melihat.
Song Yi mengalamii pendarahan dan
cedera eksternal dan memerlukan transfusi untuk melakukan operasi. Namun tipe
darah Song Yi adalah darah E yang unik dan langka dari tipe RH, sehingga sangat
sulit untuk mendapatkannya. Ibu Song Yi lemas dan Yoon Jae menahan badan ibunya
agar tidak terjatuh.
Bok ja dan pelanggan setianya membaca
kecelakaan syuting yang dialami Song Yi. Bukannya merasa simpatik, orang2 malah
berkomentar pedas terhadap Song Yi. Bok Ja tidak tahan dan ingin menuntut
mereka semua. Untungnya ada pelanggan setianya yang menahan Bok Ja.
Tiba2 datang dua orang remaja putri
yang membicarakan berita itu dan mengatakan jika Song Yi pantas mendapatkannya
karena mereka tidak menyukai Song Yi.
Bok Ja dan CS-nya: “hei, apakah kalian
manusia? Kalian.. dilarang datang ketoko ini. Pergi!” (lucu banget saat mereka
bareng2 ngucapin hal yang sama, daebak buat Bok Ja and CS)
Ayah Song Yi sedang naik bus dan
mendengar seseorang membaca berita kecelakaan Song Yi. Ia berteriak dimana Song
Yi dirawat.
Bus berhenti dan ayah Song Yi berlari
menuju kerumah sakit.
Yoon Jae menguatkan ibunya untuk tetap
tenang dan berdoa agar darah mereka cocok dengan Song Yi. Dari jauh Ayah Song
Yi datang dan bertanya keadaan Song Yi. Mereka saling menyapa lemah. Yoon Jae
bahkan Syok melihat orang yang didepannya adalah ayahnya. Yoon jae hanya diam
dengan wajah sedih.
Masih diruang investigasi, Min Joon
sudah mengaku semuanya, Detektif Park berkata ini sangat mudah dan bertanya pada
Jaksa Yoo apakah mereka akan menangkapnya?. Pengacara Min Joon bahkan tidak
berbicara sedikitpun. Yong Mok meminta waktu untuk istirahat, ia menawarkan
minum untuk Min Joon namun Min Joon menolak. Detektif Park dan Young Mok keluar
untuk istirahat.
Jaksa Yoo: “Do Min Joon.. apakah anda
punya rahasia yang tak anda ceritakan pada kami? Atau, apakah anda ingin
melindungi seseorang? Apa alasan anda melakukan kebohongan ini? Aku tidak tahu
untuk apa atau untuk siapa anda melakukannya. Tapi karena nada, kejahatan
seseorang bisa tertutupi.”
Detektif Park masuk dan memberikan berita
Cheon Song Yi yang mengalami kecelakaan saat syuting pada Jaksa Yoo dan
kondisinya sekarang sedang kritis. Min Joon kaget dan langsung mengambil ponsel
Detektif Park dan membacanya. Min Joon langsung berari keluar pintu dan diikuti oleh
Detektif Park namun jejak Min Joon sudah tidak ada.
Detektif Park bertanya pada staf yang ada
diluar dan bertanya tentang seseorang yang keluar dari pintu. Namun Staf itu
tidak melihat siapapun yang keluar dan ia sudah mengamatinya dengan teliti.
Detektif Park terus saja abersikeras ada Min Joon yang keluar dari ruang itu. Dan
semuanya telah terekam di CCTV.
Detektif Park bertanya pada Jaksa Yoo, dan
jaksa Yoo membenarkan jika Min Joon keluar. Detektif Park merasa bahwa ini sudah
tidak asing baginya dan teringat saat ia mengejar Min Joon di saat hujan namun
Min Joon menghilang sekejap. Ia melihat CCTV dan mereka kemudian melihat
rekamannya. Semuanya terekam jelas bahwa Min Joon membuka pintu namun tidak ada
tanda2 ia keluar dan hanya menghilang. Detektif Park berkata jika ini seperti film
Hollywood dan membuatnya merinding.
Detektif Park meinterogasi Young Mok dan
bertanya apakah itu sihir atau sulap dengan level tinggi seperti Lee Eun Kyul
(penyihir terkenal korea). Young Mok hanya bisa berkata jika CCTVnya rusak dan
Detektif Park pergi meninggalkannya sendiri. “ dia sudah Gila...”
Di RS..
Orang Tua Song Yi akhirnya dapat merasa
lega karena hasil tes menujukkan jika darah Song Yi cocok dengan ayahnya. Ayah
Song Yi menggenggam tangan istrinya sebelum melakukan tranfusi dan memintanya
untuk tidak khawatir.
Min Joon berada tak jauh dari sana dan
melihat kondisi Song Yi yang penuh luka. Min Joon mengepal tangannya dengan
erat dengan penuh rasa amarah. Dengan sekejap ia berjalan dan membuka sebuah
pintu di rumah sakit dan langsung terhubung ke ruang kerja Jae Kyung dimana ia
sedang melihat berita Song Yi yang sedang masuk RS.
Kembali ke kejadian dimana Min Joon
benar2 marah dan berniat membunuh Jae Kyung. Min Joon berteriak ‘mati’ didepan
Jae Kyung dengan sangat keras. Beberapa saat kemudian Jae Kyung masih melayang
dan ia tertawa. “kau tidak bisa membunuhku. Aku tahu itu. Karena jika kau
membunuhku. Kau juga akan mati.” Jae Kyung teringat saat Min Joon dan Young Mok
berbicara di universitas dan terekam oleh alat penyadapnya. “apakah mungkin kau
mempertaruhkan hidupmu hanya untuk membunuhku? Apakah kita punya hubungan
khusus? Ku tahu semuanya tentangmu. Rhasiamu, siapa kau.. darimana kau berasal,
dan apa kelemahanmu, semuanya. Walaupun kau seorang alien, bukan berarti kau
punya banyak nyawa. Apakah kau mau mempertaruhkan hidup itu, padaku?”
Min Joon: “jika membunuhmu.. bisa
menghentikanmu. Tidak apa jika aku mati.”
Min Joon memejamkan matanya dan Jae
Kyung benar2 akan terjatuh. Ia berkata Song Yi akan mati juga dan Min Joon
menghentikan gerak Jae Kyung lagi. “jika aku mati sekarang, Cheon Song Yi yang
ada di RS sekarang akan mati juga. Apa kau pikir aku tidak akan menyiapkan plan
B saat bermain dengan orang sepertimu? Bahkan jika kau membunuhku, kau tidak
bisa menghentikanku. Jika aku mati kau juga mati! Lalu, tidak akan ada yang
melindunginya. Apakah kau tak apa dengan itu?” Jae Kyung tertawa dengan licik
lagi.
Min Joon menggerakkan matanya dan Jae
Kyung terlentang jatuh kebawah. Namun sebelum sampai di lantai, tubuhnya ter
stop kembali. Ia kemudian jatuh dan batuk tersedak. Semua orang lewat yang
melihatnya dan Min Joon kini sudah berada di depannya.
Min Joon: “berdoalah agar Cheon Song Yi
aman. Jika sesuatu terjadi padanya, aku akan kembali untuk membunuhmu. Kau bilang
kau sudah kehilangan banyak hal. Aku akan membuatmu merasakan perasaan
kehilangan semua itu satu persatu. Akhirnya, aku akan membuatmu kehilangan
semuanya. Kehancuran! Aku akan memberitahumu apa itu. Agar kau tahu, dengan
siapa kau bermain sekarang.”
Jae Kyung masih tersungkur di aspal dan
marah dengan perkatan Min Joon. Kini mereka benar2 rival.
Cheon Song Yi melewati operasi dengan
lancar namun masih ada pendarahan. Ia harus memakai respirator sampai bisa
bernafas kembali. Setelah Dokter dan perawat pergi, Ibu Song Yi berterimakasih
karena Ayah Song Yi datang dan menolongnya. Ayah Song Yi pamit untuk pergi
namun Ibu Song Yi memintanya untuk tetap tinggal sampai Song Yi bangun.
Ayah Song Yi: “dia takkan ingin melihat
wajahku”
Ibu Song Yi: “itulah kau! Apa kau tidak
bisa mengerti? Song Yi.. apakah kau tahu betapa ia merindukanmu? Bahkan jika
aku menyuruhmu untuk tidak muncul lagi. Bagaimana mungkin kau benar2
melakukannya? Orang yang lebih kejam dari aku.. itu kau.”
Ibu Song Yi pergi dan Ayahnya tetap
tinggal untuk menemani Song Yi sambil memegang tangannya.
Ibu Song Yi bertemu Yoon Jae diluar dan
bertanya kenapa ia tidak menyapa ayahnya. Yoon Jae: “kau bilang aku tidak punya
ayah. Kau bahkan tidak menyimpan satupun fotonya”. Ibu Song Yi memandang putranya
dengan sedih.
Sementara di kamar rawat Song Yi, Song
Yi teringat masa lalu di dalam tidurnya.
Song Yi: “Ayah.. saat aku masih muda,
aku memanggil ‘ayah’ setiap kali aku takut. Tapi sekarang, aku memanggil nama
yang berbeda... ‘ Do Min Joon’.. “
Song Yi masih memimpikan dirinya dan
Min Joon berjalan berdua bersama dengan bahagia. Berpelukan dengan Min Joon di
tengah gemerlapnya malam..
Song Yi: “untuk pertama kalinya.. aku
mencintai seseorang melebihimu, ayah.. dari pagi sampai malam.. aku ingin melakukan
semua hal bersamanya. Bahkan jika dia terus saja menyuruhku menjauh, aku tidak
bisa. Bahkan jika aku mencoba untuk membencinya, lagi dan lagi.. aku terus
bermimpi, mimpi ynag sedih, bahwa dia mencintaiku.”
Min Joon datang kekamar rawat Song Yi dan
mendekatinya dengan perlahan. Min Joon mencium kening Song Yi.
Min Joon beranjak pergi, namun tangan
Song Yi menahannya. Min Joon berbalik dan menemukan jika Song Yi sudah sadar.
Song Yi masih mengira jika itu mimpi.
Song Yi: “lagi dan lagi.. aku bermimpi
hal yang sedih...”
Oke sekian sinopsis dari Saya ... ^_^
Terimakasih sudah membaca !! silahkan
tinggalkan komenmu dibawah yaa ...
Baca Sinopsis Man From The Star Lengkap Klik Disini
Baca Sinopsis Man From The Star Lengkap Klik Disini
The Best Casino Slots in Laughlin, NV - Mapyro
ReplyDeleteFind 정읍 출장안마 the 부천 출장안마 best casinos in Laughlin, NV in real-time and see 제주도 출장마사지 activity. Top Slots 김포 출장마사지 at Casino.lv; 의왕 출장마사지 Casino.lv; Casino.lv; Casino.lv; Casino.lv; Casino.lv