Hai semua pengunjung blogku, sebelumnya
aku mau ngucapin terimakasih banyak bagi kalian yang nyempetin diri berkunjung
diblog baruku ini. Langsung aja ke topik deh, aku memulai blog ini dengan
Sinopsis Drama School 2013 yang sekarang masih tayang di Korea. Sinopsis ini
aku bikin sendiri jadi jangan di Copas ya...
EPISODE 1
Drama
ini dimulai dengan kata “Semua yang ada dalam hidupmu adalah ujian. Semakin
banyak ujian yang kau ambil, kau akan menjadi orang yang lebih baik. Anak-anak
mencoba menyembunyikannya, dan orang dewasa tak tahu tentang hal itu. Tempat
ini adalah..Sekolah.
Goo Nam Soon mengendarai motornya untuk mengantar pesanan seseorang. Ia berhenti didepan sebuah gedung. Nam Soon kemudian mendatangi kamar dengan nomer 205. Disana ternyata sedang diadakan bimbingan belajar oleh guru les populer Kang Se Chan, guru Kang mengatakan ia sedang berhenti untuk mengajar untuk beberapa saat dan menyebabkan muridnya cemas dengan ujian mereka. Tapi guru Kang menenangkan muridnya dengan membagikan buku emas. Tiba-tiba saja Nam Soon
masuk keruangan itu sambil membawa pesanan salah satu murid yang berulang
tahun. Guru Kang berbaik hati untuk memberikan buku emas kepada Nam Soon secara
gratis, namun Nam Soon berkata ia tak perlu.
Salah
satu siswi nampaknya mengenal Nam Soon, gadis itu bernama Song Ha Kyung,
setelah kelas selesai ia menghampiri Nam Soon yang sedang menerima telepon dari
bosnya.
Ha
Kyung:”kau mengenalku kan?”.
Nam
Soon:”kau benar-benar bepergian jauh untuk sekolah”.
Ha Kyung bertanya berapa banyak yang diinginkan Nam
Soon untuk tidak melihatnya di bimbingan belajar,tapi Nam Soon tidak
menghiraukan Ha Kyung dan meninggalkannya. Ha Kyung berteriak “jika rumor ini
tersebar,kau mati!”.Keesokan harinya sebelum berangkat sekolah Nam Soon menunggu nasi matang tapi waktunya tidak cukup, ia memilih segera pergi sekolah dengan menaiki bus. Saat ia tertidur Kang jo si gadis tomboy membangunkannya, kayanya Kang jo mau duduk ditempat duduk Nam Soon, Nam Soon melihat oh jung ho cs mendekat, Nam Soon beranjak dari tempat duduknya dan memilih berdiri. Oh jung ho lah yang kemudian duduk ditempat Nam Soon. Kang jo kesal, ia mengatai Nam Soon” apa kau bodoh?apa yang menakutkan dari orang seperti itu?”.tapi Nam Soon tidak menjawab dan hanya diam.
Disekolah Nam Soon kembali berurusan dengan jung ho cs, mereka ingin meminjam uang. Nam Soon memberikan uangnya dan meminta kembalian 2,000 won tapi tentu saja mereka tak mau mengembalikannya. Oh jung ho memberikan rokok ke Nam Soon tapi Nam Soon menjauh. Jung ho bilang ia hanya meminjam uangnya dan Nam Soon bilang Jung ho pembohong.
Guru jung in jae bertemu dengan guru yoo nan hee diparkiran, guru yoo mengatakan bahwa wali kelas dua sudah berhenti karna sudah tak tahan dengan siswa nakal. Dann...yap!Ternyata guru Jung lah yang ditunjuk sebagai penggantinya, awalnya ia tak siap namun ia mendapat dukungan dari beberapa guru. Wakil kepala sekolah woo soo chul mengatakan agar jangan terlalu lunak dengan murid apalagi yang tidak suka belajar, sebab nilai rata-rata sekolah mereka berada pada titik terendah. Pembicaraan wakil kepala sekolah woo terpotong oleh bel, dan lucunya para guru bergegas meninggalkan tempat itu seolah tak ingin mendengar perkataan wakil woo lagi.
Dan betapa kacaunya kelas 2-2 ini, para siswi sibuk dengan gosip dan make up mereka dan para siswa sebagian tidur dan ada pula yang membuat keributan. Hanya beberapa siswa saja yang terlihat fokus. Guru Jung menyuruh mereka diam dengan menghempas buku kemeja, ia memperkenalkan dirinya sebagai wali kelas baru mereka. Oh jung ho yang sedang memberikan rokok kepada Nam Soon ternyata dilaporkan oleh pemilik toko makanan ringan di depan sekolah ke dewan pendidikan sekolah. Guru Uhm diminta menyelidikinya. Sementara dikelas 2-2 saat guru Jung melakukan pengajaran oh jung ho cs masuk kelas, guru jung bertanya kepada ketua kelas Kim Min Ki apa hukuman bagi orang yang terlambat, min ki sedikit bingung saat menjawabnya. Jung ho bilang ia diberi tenggang waktu. Guru jung meminta jung ho membuang permen karetnya, tapi jung ho malah menempelkan permen karet di bawah meja.
Guru Uhm tiba-tiba masuk kelas dan meminta jung ho membawa tasnya kedepan sedangkan Nam Soon disuruh memeriksa meja jung ho, bungkus rokok yang jung ho tempelkan dipermen karet terjatuh saat Nam Soon memeriksanya. Guru Uhm meminta mereka berdua mengikutinya. Selama sesi pertanyaan jung ho terus saja mengelak sementara Nam Soon hanya diam. Guru Uhm mengancam akan memnggil ibunya, jung ho marah dan bilang pukuli ia saja.
Nam
Soon ditanyai guru Uhm namun ia tidak mau menjawab. Diluar ruangan guru jung
berkata Nam Soon harus mengatakan yang sebenarnya agar Nam Soon tidak
dikeluarkan. Nam Soon berkata itu tidak mungkin. Oh jung ho sudah mengahadang
Nam Soon,
Jung
ho: “apa kau memberitahunya?”
Nam Soon: “tentang kau mengambil uangku atau kau merokok?”. Jung ho
kesal dengan jawaban Nam Soon ia meninggalkannya.
Guru
jung mondar madir didepan pintu sebelum ia masuk kedalam. Guru jung mengatakan
kepada guru Uhm, ia sebagai wali kelas tidak bisa menerima hukuman atas insiden
ini karena foto wajah mereka bahkan tak bisa dilihat dengan jelas.
Guru
jung:” aku tak percaya sekolah akan bersikap tidak adil memecat para siswa atas
hal itu”. Nam Soon tersenyum mendengarnya. Guru jung berkata ia akan memprotes
bila guru Uhm masih berkeras melakukannya. Tak disangka Kepala Sekolah Im jung
soo dan wakil woo mendengar perkataannya.
Jung
ho: “itu juga yang ingin kukatakan”.guru jung menyuruh jung ho diam
Guru
Uhm: “kau sudah mengatakan semua yang ingin kau katakan?”
Guru
jung: “ya”
Guru Uhm: “kalau begitu
kau bisa pergi” . Saat keluar Nam Soon melihat guru jung yang sedang berbicara
dengan guru Uhm. Ia pun beranjak pergi kekelas.
Didalam
kelas oh jung ho kembali berulah, kali ini sasarannya adalah Han young woo dan
ketua kelas Kim Min Ki. Jung ho menendang kaki Min Ki dan bertanya mengapa ia
tidak mengumpulkan biaya terlambat hari ini?
Min
ki: “jika kau bisa membayarnya..”
Jung
ho berpindah sasaran ia meminta pinjaman uang kepada young woo, ia harus
membayar biaya terlambatnya. Young woo bilang ia tak punya uang
Jung ho:” bagaimana ini?young woo bilang dia tak punya uang, tunggu
sebentar aku akan mencarinya”. Min ki terlihat kesal dan meninggalkan mereka.
Tiba-tiba Nam Soon yang melihat mereka melemparkan buku kekepala Lee kyung, Nam
Soon mengaku ialah yang melepar buku itu. Lee Kyung bersiap hendak memukul Nam
Soon namun jung ho menahannya .
Saat pelajaran guru Jung, jung
ho tidur dan guru jung meminta Lee Kyung membangunkannya. Awalnya lee kyung
menolak tapi guru jung menyuruhnya sekali lagi dan lee kyung pun
membangunkannya. Setelah jung ho bangun ia malah memainkan hpnya yang membuat
guru jung merebutnya, jung ho memaksa guru jung mengembalikannya. Guru jung
heran tak ada satupun yang berani menghentikan jung ho, Min Ki beranjak ingin
membantu tapi dihentikan lee kyung yang menyuruhnya duduk. Guru jung langsung
keluar kelas dengan wajah shock, disana ada guru kwon yang mengingatkan guru
jung yang bertugas di kantin hari ini
Dikantin
jung ho memotong antrian seseorang dan mengambil tempat makannya, hal ini tentu
saja dilihat oleh guru jung yang sedang bertugas. Guru jung mengatakan pada
jung ho agar tidak memotong antrian, guru jung mengancam akan menelpon ibu jung
ho. Jung ho yang selalu marah saat orang membahas keluarganya berkata ia tidak
jadi makan.
Guru
jung: “apa yang kau katakan?”
Jung
ho:” aku hanya bicara pada diriku sendiri”
Guru
jung menahan jung ho, jung ho kesal :”kau bahkan bukan benar-benar guru tapi
kenapa kau terus menggangguku?”
Guru
jung:”katakan lagi..” Kang jo menyuruh Min Ki memanggil Uhm Force(sebutan guru
Uhm).
Jung
ho:”kenapa?apa?apa yang kau inginkan dariku?”. Guru jung sontak memukul wajah
jung ho, jung ho ingin membalas tapi Nam Soon menghentikannya.
Nam Soon:”hentikan itu berngsek..”. hampir saja terlibat perkelahian,
namun uhm force segera menghentikan mereka.
Guru
jo bong soo mendatangi guru jung yang sedang duduk sendirian melihat muridnya
bermain bola. Guru jo bilang kalau anak-anak sangat bersemangat saat bermain
bola, itulah sebabnya mereka sangat bersemangat saat makan siang.
Guru jung: “aku merasa tak bisa melakukan apa-apa,
sama sekali tak bisa melakukan apa-apa”. Guru Jo menenangkan guru Jung bahwa
sekarang ia melakukan pekerjaan yang baik.
Guru jung memanggil Nam
Soon yang berada dalam kelas, ia meminta Nam Soon mencari teman-teman oh jung
ho untuk mengambil ponsel jung ho. Nam Soon mengiyakan tapi sebelum guru jung
pergi ia berterimakasih dan mengatakan agar jangan memprovokasi mereka karna
guru jung bahkan tak kuat. Guru jung dipanggil kepala sekolah tentang perilaku
murid (jung ho) terhadap gurunya, kepala sekolah im meminta guru jung jangan
menutupi ini hanya karna wali kelas mereka.
Saat anak-anak berolahraga, terdengar kepala sekolah im
memberikan pengumuman lewat speaker. Kepsek im memberitahu kalau pada ujian
prestasi nasional februari lalu peringkat SMA Seungri mereka berada di 149 dari
178 sekolah yang berpartisipasi, juga karna perilaku buruk siswa, sekolah
menerima komentar negatif dari masyarakat karena itulah reputasi sekolah sangat
turun. Kepsek im menegaskan akan memberikan sanksi berat kepada siswa yang
melanggar aturan.
Seseorang berbicara dengan
Kand Se Chan, ia bertanya kenapa instruktur Gangnam jadi guru ilegal dan
menyebabkan kekacauan. Guru Kang berkata hanya mengajar adik teman dan anak
teman mereka. Orang itu menyuruh Guru Kang menyesali perbuatannya dan melakukan
pelayanan masyarakat sesuai dengan kemampuannya (jadi guru maksudnya) tanpa
menerima sepeserpun. Guru kang sepertinya kesal karena harus kembali kesekolah.
Di kelas 2-2, guru jung
melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua kelas. Dimulai dari wakil ketua
kelas, Song Ha Kyung mencalonkan diri secara suka rela. Kang jo bertanya kenapa
Ha Kyung mau melakukannya? Bukannya itu terlalu membebani, ha kyung bilang ia
ingin lebih dikenal orang dan menjadi ketua kelas terlalu berat baginya. Karna
tak ada lagi yang mencalonkan diri maka Song Ha Kyung lah yang menjadi wakil
ketua. Saat pencalonan ketua calon yang terpilih adalah Kim Min Ki, Lee Kang
Jo, Byun Ki Deok, dan Go Nam Soon. Murid-murid berbisik memilih Nam Soon agar Ha Kyung menderita. Mereka semua
disuruh maju kedepan dan mengatakan sesuatu, tapi mereka semua malah mengatakan
ingin mundur.
Kepsek Im menyuruh
Wakil Woo untuk memasang daftar murid bermasalah dipapan pengumuman. Wakil Woo
mengatakan kalau menampilkan nilai mereka adalah pelanggaran hak-hak siswa.
Kepsek Im: “siapa yang menyuruhmu
menampilkan nilai siswa?aku hanya mengatakan tampilkan daftar siswa untuk kelas
tambahan” (haha..lucu banget wakepsek ini). Sementara dikelas 2-2 Go Nam Soon
dan Kim Min Ki mendapat perolehan suara sama dan perlu diadakan pemilihan lagi.
Tiba-tiba saja Oh Jung Ho masuk dan meminta ponselnya dikembalikan, guru jung
mengatakan kalau ia akan mengembalikannya di kantor setelah kelas selesai.
Sebelum keluar kelas Jung Ho memberikan suaranya untuk Go Nam Soon,dan
terpilihlah ia menjadi ketua kelas yang baru. Byun Ki Deok menyerukan nama Go
Nam Soon bahkan ketua kelas dulu Kim Min Ki juga memohon kepadanya.
Go Nam Soon dan Ha Kyung
menghadap wali kelas mereka di kantor, Nam Soon berkata bahwa in hanya candaan
para siswa. Namun guru jung berpendapat walau bercanda tapi Nam Soon tetap
terpilih dan coba saja dulu, lagipula ada Ha Kyung yang sudah pengalaman dan bisa
membantu Nam Soon. Ha Kyung mengiyakan, guru jung memberikan kertas untuk
dibagikan kepada teman yang lain. Setelah mereka keluar, Ha Kyung melemparkan
kertas itu pada Nam Soon dan menyuruhnya melakukan sendiri dengan benar.
Ha
Kyung: ”jika kau tak melakukannya dengan benar dan membuatku harus keluar
kelas..kau akan mati”. Nam Soon memanggilnya, Ha Kyung berhenti didepan papan
pengumuman, ia melihat Nam Soon dan kemudian pergi. Nam Soon bingung dan ia
membaca pengumuman yang berisi bantuan bagi siswa dibawah dasar standar
akademis (kelas tambahan) dan salah satu murid itu adalah ia sendiri.
Nam
Soon: “yang benar saja,sangat memalukan..”
Nam Soon sedang menjemput
ayahnya di kantor polisi, ayahnya terlihat mabuk berat. Nam Soon berkata kalau
ia terpilih menjadi ketua kelas dan ia benar-benar tak beruntung. Nam Soon pun
memboceng ayahnya pulang, sementara guru jung juga tengah mabuk dan dibantu
temannya.
Di
SMA Seungri diadakan orientasi sekolah untuk menampilakn potensi sekolah pada
orang tua dan siswa tahun berikutnya. Guru jung meminta muridnya jangan membuat
masalah. Dilain tempat seorang wanita memberi tahu guru kang untuk bertahan
untuk satu semester dan harusnya guru Kang merasa beruntung bisa bebas dari
masalah ini dengan mudah. (emm..mungkin maksudnya mengajar secara ilegal)dan
kalu nilai siswa bisa lebih baik, mungkin reputasi guru Kang akan pulih. Wanita
itu bertanya apakah guru kang tidak bisa tidur lagi?
Guru
Kang: “kapan aku bisa tidur malam yang nyenyak?”
Saat semua murid sudah keluar
kelas, Nam Soon membantu Young Woo yang sedang kesusahan memasukkan sesuatu
kedalam kotak pensil. Tiba-tiba saja Oh Jung Ho masuk, Nam Soon mengatakan
kalau guru ingin bertemu dengan Jung Ho tapi Jung Ho tak menghiraukannya. Nam
Soon berkata lagi kalau sekarang waktunya kelas musik, Jung Ho menganggap Nam
Soon sok berkuasa karena menjadi ketua kelas.
Nam
Soon membawa Young Woo keluar kelas namun Jung Ho menahan Young Woo dan
memaksakannya meminjamkan uang untuk membayar biaya terlambat. Nam Soon menarik
Young Woo dan menyuruhnya ke ruang musik, Jung Ho kesal bukan main,ia berkata
kalau ia memilih Nam Soon agar Nam Soon membayar biaya terlambatnya. Nam Soon
ingin pergi tapi Jung Ho menariknya hingga Nam Soon terjatuh.
Jung Ho: “jangan sombong,brengsek..”
Kang
Se Chan tiba diSMA Seungri, ia bertemu dengan guru Jung yang sedang berkaca.
Guru
Kang: “ bagaimana dengan perkembangan pelajaran?”
Guru
Jung berkata kalau ia bukan siswi, Guru Kang bilang ia tahu itu,ia sedang
bicara tentang nilai sekolah.
Guru
Jung : “nilainya meningkat setiap hari, orang tua biasanya tak datang ke
pertemuan sekolah, tapi pasti kau sangat tertarik pada pendidikan anakmu”. Guru
Kang mendesah karna guru Jung menganggap dirinya ayah dari murid, ia melihat
nama dibaju guru Jung
Guru
Kang: “Bahasa Korea..(maksudnya guru bahasa korea) apa kau tak tahu siapa aku?”
Guru
Jung: “ya?..aku tak begitu ingat. Kau ayah siapa?” (haha..guru Kang nya
kepedean kali ya?). pembicaraan mereka terhenti saat Wakepsek Woo datang.
Wakepsek Woo: “aigoo! guru, kau sudah tiba! Guru Jung, kau seharusnya
mengantarnya masuk, silahkan ikuti aku..”
Kepala sekolah Im
mengatakan kepada para orang tua murid kalau sekolah mereka merupakan salah
satu sekolah terbaik dari 80 sekolah unggulan di seoul, dan ia telah mengundang
guru bintang utama di Gangnam Guru Kang Se Chan. Semua orang bertepuk tangan,
Kepsek Im mengatakan kalu guru Kang adalah lulusan sekolah ini dan ia akan
mengajar disini untuk meningkatkan kedudukan mantan sekolahnya. Acara selanjutnya
adalah melihat fasilitas sekolah, Guru Jung nampaknya baru tahu siapa guru Kang
yang ternyata ke SMA Seungri untuk mengambil alih kelas bahasa Korea.
Kembali
di kelas 2-2, Jung Ho sedang menghakimi Nam Soon beberapa kali ia menampar
wajah Nam Soon.
Jung
Ho: “apa kau merasa hebat melawanku di depan anak-anak lain?kau pikir aku mudah
kan?” Nam Soon hanya diam menatap Jung Ho, Jung Ho marah dan mendorong Nam Soon
ke meja.
Jung Ho: “jangan menatap aku seperti itu,bajingan!”
Nam Soon sepertinya marah dan berniat melemparkan kursi ke Jung Ho.
Guru
Kang yang sedang berkaca mendengar seseorang berteriak dan ia mengikuti suara
itu. Tepat saat Kepsek Im memperlihatkan kepada orang tua murid gedung utama
siswa melakukan kegiatan belajar, kursi jatuh dari atas dan memecahkan kaca.
Sontak saja semua orang kaget, guru Jung sempat melihat Nam Soon menengok ke
bawah dari jendela yang pecah. Semua orang tua pun bubar meninggalkan sekolah
itu.
Guru
Uhm, guru Jung dan Wakepsek Woo berlari kekelas 2-2 dan mendapati Nam Soon ada
disana.
Guru
Uhm: “Go Nam Soon,kau bajingan!”
Komenku: aku suka semua drama yang
berbau sekolah karna cocok sama aku yang masih sekolah, jadi kuputusin buat
bikin sinopsisnya. Di drama ini banyak banget adegan tinjunya, tapi lepas dari
itu aku suka sama karakter Nam Soon dan Ha Kyung, moga aja ada love line
diantara mereka berdua. Hehe..
Setelah
baca tolong komennya ya.. makasih ^_^
elma niat banget lah, hehe... bikin lanjutannya ya, fighting! ^^
ReplyDeleteoke sipp..
ReplyDelete