Hello
semua pengunjung blogku..!!, kali ini aku bakal bikin sinopsis School 2013 yang
episode 4. Sinopsisnya sengaja aku bikin pake part biar proses uploadnya bisa
lebih cepat. Oke langsung ke sinopsisnya aja yah.....
Episode ini diawali dengan ending episode 3, yaitu dimana
Nam Soon dan Heung Soo saling menatap tajam. Ini menunjukkan kalau mereka punya
hubungan yang tidak baik di masa lalu.
Heung Soo: “ketua kelas? Hidupmu sangat menyenangkan. Kau
senang?”. Nam Soon tak menjawab dan hanya diam. Jung Ho cs datang dan
mengganggu Heung So, mereka memeriksa baju Heung So dan meminta rokok, namun
Heung So sudah tidak merokok lagi.
Uhm-force masuk kelas 2-2 dan menyuruh mereka untuk duduk
ditempat masing-masing dan belajar dengan tenang. Sementara guru Kang sedang
diinterogasi mengenai pemberian les privat ilegal. Kepsek Im mengatakan kalau
ini tentang guru Kang yang memberikan les privat pada Song Ha Kyung. Guru Kang
tidak mengingkari kalau Ha Kyung adalah siswi lembaga bimbingan belajar tempat
mengajarnya. Guru Kang mengatakan bahwa mustahil jika ia sedang mengajar
disekolah sambil memberikan les privat. Guru Kang menyuruh mereka untuk
memeriksa lembaga bimbingan belajarnya, catatan kehadiran Song Ha Kyung dan
catatan pembayarannya. Kedua orang yang mengintrogasi guru Kang mulai percaya
dan mengizinkan guru Kang untuk kembali kekelasnya. Tapi sebelum benar-benar
pergi, guru Kang bertanya siapa yang membuat laporan palsu ini. Namun kedua
orang itu tidak bisa memberitahu identitas si pelapor.
Ha Kyung sedang duduk menunggu, guru Jung kemudian datang
dan menyuruh Ha Kyung kembali kekelas. Guru Jung ingin mendengar cerita dari Ha
Kyung tapi guru Kang sudah mengurus semuanya. Guru Jung mengerti perasaan Ha
Kyung dan berkata pasti ini sulit.
Dikamar kecil wanita, siswa perempuan sedang membicarakan
Ha Kyung. Kyung Min mengatai Ha Kyung pembohong dan penipu karena Ha Kyung
menipu sekolah dan pergi kelembaga bimbingan belajar. Kang Jo keluar dari
toilet dan marah karena mereka bicara tanpa bukti. Kyung Min berkata ia punya
bukti dari sepupunya, ia juga mengatakan kalau Ha Kyung sudah benar-benar mengacaukan
lembaga bimbingan belajar Se Chan.
Song Ha Kyung masuk kekamar kecil itu, Kang Jo meminta
penjelasan dari Ha Kyung. Kyung Min mengejek Kang Jo kalau Ha Kyung juga
berbohong pada Kang Jo dan tidak menganggap Kang Jo sebagai temannya. Eun Hye
juga ikut mengejek Ha Kyung yang tidak menerima kalau Ha Kyung sudah
ditolak sekolah unggulan dan masih belum
sadar situasinya. Temannya yang lain menimpali kalau Ha Kyung adalah siswi
angkuh dan berpura-pura berusaha keras disekolah normal dan itu pasti
mengecewakannya. Ha Kyung hanya diam sambil mencuci tangannya, Kang Jo tidak
mau diam dan membela Ha Kyung. Dan reaksi mengejutkan datang dari Ha Kyung,
bukannya menyalahkan teman yang mengejeknya, Ha Kyung malah menyuruh Kang Jo
menutup mulutnya dan mengurus urusannya sendiri. Kang Jo kaget sekaligus kecewa
dengan perkataan Ha Kyung.
Kang Jo kembali kekelas dengan kesal, ia bertemu kembali
dengan Heung So. Kang Jo menyuruh Heung So menendang kakinya seperti ia
menendang tasnya kemarin. Dan Heung So benar-benar menendang kaki Kang Jo, Kang
Jo bersumpah kalau ia juga akan menendang Heung So suatu saat nanti.
Banyak siswa yang tertidur saat pelajaran matematika
Uhm-force. Salah satu siswa mendengkur terlalu kencang menyebabkan temannya
yang lain terbangun. Uhm-force menyuruh Kye Na Ri, Oh Jung Ho, dan Park Heung
So maju kedepan untuk mengerjakan soal matematika.
Jung Ho dan Kye Na Ri maju kedepan, hanya Heung So yang
tidak mau. Uhm-force menyuruhnya berdiri dan maju kedepan. Heung So berdiri dan
berkata kalau ia tidak bisa menjawab dan tidak tahu pelajarannya. Uhm-force
mengancam Heung So untuk tinggal kelas lagi ,Teman-temannya langsung menoleh
semua kerahnya, mereka terkejut karena Heung So lebih tua dari mereka. Heung So
dengan dingin mengatakan agar Uhm-force jangan membuatnya marah karena ia ingin
mendapatkan ijazahnya dari sekolah ini. Ia berjanji akan tetap tenang disekolah
asalkan jangan membuatnya marah. (woww... Heung So berani banget sama guru).
Uhm-force menyuruh Heung So menemuinya dikantor setelah kelas usai. Para siswa
pun membandingakan Heung So yang lebih hebat dari Jung Ho, karena Jung Ho
bahkan tidak berkutik saat dihadapan Uhm-force.
Beberapa siswa laki-laki dan Kang Jo sedang mencuci tangan
mereka. Siswa laki-laki lagi-lagi berbicara kalau Heung So menjadi nomer satu di
SMA seungri hanya dengan satu perkataan “jangan membuatku marah”. Ki Deok
meminta pendapat Kang Jo, tapi Kang Jo hanya diam. Teman-temannya heran karena
tak biasanya Kang Jo seperti ini, dan datanglah Ha Kyung yang juga mencuci
tangannya tanpa menyapa Kang Jo. Kang Jo langsung pergi dari tempat itu dan
temannya semakin heran apa sebenarnya yang terjadi diantara kedua wanita ini.
Ha Kyung sempat melihat Kang Jo, tapi ia hanya diam dan melanjutkan
pekerjaannya.
Saat berada diruang makan, Min Ki bertanya dimana Ha Kyung
pada Kang Jo. Kang Jo menjawab dengan kesal kalau ia tidak tahu. Seorang siswa datang
dengan heboh sekali, ia baru saja menemukan masa lalu kelam Park Heung So. Park
Heung So dikatakan sebagai petarung nomor satu di Gyunggi-do dan juga dikenal
sebagai ‘Tsunami’. Bahkan saat dia hanya lewat didepanmu, dia langsung bisa
membuat orang itu jatuh.
Sementara di kantor, Heung So sedang berhadapan dengan
Uhm-force, ia membuat perjanjian dengan Uhm-force agar sama-sama untuk tidak
memprovokasi satu sama lain. Heung So tidak diizinkan membuat masalah seperti
keterlambatan, ketidakhadiran atau bolos dari kelas. Heung So mengiyakan semua
dan pergi kekelas.
Guru Jung khawatir dan menghampiri Uhm-force. Uhm-force
mengatakan kalau sampai saat ini Heung So belum membuat masalah dan sepertinya
ia ingin lulus dari sekolah ini.
Para siswa tidak berhenti membicarakan kehebatan Heung So
disekolahnya yang dulu. Heung So datang ketempat makan tanpa mengantri,
kebetulan Nam Soon baru saja mengambil makanannya. Nam Soon bertatapan dengan
Heung So, ia kemudian menyerahkan makanannya pada Heung So. Para siswa kaget
melihatnya dan Kang Jo langsung berhenti makan untuk mengejar Nam Soon.
Jung Ho melihat itu
dan nampaknya merasa tersaingi, ia menghampiri meja Heung So. Heung So
membiarkan Jung Ho menjadi bos, tapi
Jung Ho tidak mau begitu saja. Heung So: “apa gunanya melakukan ini
dalam sekolah? Kau ingin semua guru untuk berlari seperti segerombolan anjing?”
(aku selalu kaget dengan perkataan Heung So ini, daebak!!). Jung Ho merasa
kesal dan menumpahkan kuah sisa makanannya kepiring Heung So. Jung Ho cs pergi
dari tempat makan tapi Heung So memanggilnya. Heung So menumpahkan semua
makanannya di lantai dihadapan Jung Ho. Lee Kyung marah dan ingin mengejar
Heung So yang pergi, tapi Jung Ho menahannya. Ia pun terlihat menahan marah.
Kang Jo memarahi Nam Soon yang tidak memakan makan
siangnya. Nam Soon hanya bertanya kenapa Kang Jo marah sambil memukul kepala
Kang Jo dengan pelan dan pergi. Belum selesai lagi Kang Jo kesal dengan apa
yang dilakukan Nam Soon, Ha Kyung lewat dan meskipun mereka saling menatap, Ha
Kyung sama sekali tidak menghiraukan Kang Jo.
Saat pelajaran olahraga, Kang Jo mendekati Ha Kyung yang
sedang duduk sendirian di samping lapangan olahraga. Meskipun pelajaran olahraga
masih berlangsung, Ha Kyung tetap belajar dengan membaca buku. Kang Jo
mengomentari siswa yang sedang bermain sepak bola. Ha Kyung tetap tidak
menghiraukan Kang Jo, Kang Jo memberikan makanan pada Ha Kyung. Kang Jo
bertanya apa yang terjadi pada seragam Ha Kyung, Ha Kyung masih belum ingin
berbicara dengan Kang Jo dan memasang earphone. Kang Jo tidak berhenti berusaha
dan mengambil salah satu earphone Ha Kyung untuk mengetahui apa yang Ha
Kyung dengarkan. Kali ini Ha kyung
benar-benar terusik.
Ha Kyung: “kau pikir kau akan tahu?ini berita utama BBC”.
Kang Jo menyuruh Ha Kyung berhenti dan mengatakan kalau ialah yang harusnya
marah sekarang. “kenapa? apa aku merugikanmu?”
Kang Jo: “kau membohongiku. Bagaimana bisa kau melakukan
itu padaku? Setidaknya kau bisa memberitahuku”. Ha Kyung bertanya kenapa ia
harus melakukannya dan siapa Kang Jo. Kang Jo marah dan melempar makanan kearah
Ha Kyung, ia berkata kalau ia bukan siapa-siapa dan pergi. Ha Kyung kembali
memasang earphonenya.
Guru Jung melihat-lihat lembar pengenalan diri siswa. Ia
meminta guru Kang untuk melakukan konsultasi kepada siswa. Guru Kang menolak
dan berkata kalau rencana pelajaran lebih penting karena ujian tengah semester
akan segera tiba. Guru Jung bersikeras dengan pendapatnya dan guru Kang menyarankan
kalau mereka melakukannya secara terpisah saja.
Wakepsek woo datang dan menyruh mereka berhenti berdebat.
Salah satu diantara mereka seharusnya mengalah. Guru Jung berkata kalau ia
lebih berpengalaman, tapi Wakepsek Woo selalu saja membela guru Kang. Wakepsek
Woo menilai keterampilan lebih penting dari pengalaman. Guru Jung dianggap
tidak bisa mengendalikan anak-anak dan guru Kang adalah orang yang sejak awal
bisa mengendalikan mereka. Nilai anak-anak pun harus lebih diperhatikan karena
akan ada ujian tengah semester, dan jika dilihat sepintas, guru Jung harus bisa
mengajar lebih baik bahkan bisa meniru metode belajar seperti guru Kang.
Guru Jung disuruh Wakepsek Woo untuk membagikan formulir
makan untuk siswa, ia melihat guru Kang yang lebih dahulu keluar kantor dan langsung
mengejarnya. Guru Jung menyerahkan formulir itu pada guru Kang dan meminta guru
Kang untuk menyelesaikannya. Guru Jung ingin tetap melakukan sesi konsultasi
pada siswa. Ini berkaitan tentang masalah Ha Kyung, guru Kang tetap menganggap
Ha Kyung bersalah karena mengaku bersekolah di sma Barat agar dapat mengikuti
bimbingan belajar. Guru Jung membela kalau Ha Kyung sekarang butuh orang untuk
mencurahkan semua bebannya. Guru Kang: “bahkan jika seperti itu, dia takkan mau
melakukan dengan wali kelasnya. Kau sama sekali tidak mengerti mereka. Guru
Jung, jangan melakukannya terlalu dalam. Sekolah bukan tak bertanggung jawab
atas hidup siswa’. Guru Jung berkata kalau siswa bisa mengandalkan mereka. Guru
Kang menganggap kalau guru Jung sekarang mengandalkan dirinya. Guru Jung tidak
terima itu, guru Kang tidak ambil pusing dan menyerahkan formulir itu pada guru
Jung lalu masuk kedalam Toilet. Guru Jung menunggunya sambil menahan kesal dan
terus mengomel. Seorang guru yang baru keluar dari toilet kena imbasnya. Guru
Jung melemparkan dengan keras formulir ditangannya kearah badan guru Im. Guru
Jung langsung meminta maaf dan berkata ini adalah sebuah ketidaksengajaan.
Dikelas Nam Soon menghampiri Heung So dan memberikannya
buku pelajaran. Heung So bertanya kenapa Nam Soon juga tidak membelikannya
roti. Nam Soon langsung keluar kelas, ia mengikuti semua apa yang dikatakan
Heung So. Teman-temannya merasa heran dan kembali bergosip. Nam Soon sekarang
telah dianggap menjadi pengikut Park Heung So. Byun Ki Deok tidak tinggal diam
melihat ini, ia mengejar Nam Soon yang sedang membeli roti untuk Heung So. Ki
Deok memastikan kalau Nam Soon adalah pengikut Heung So, dan ia ingin juga
beralih menjadi pengikut Heung So dari pada menjadi pengikut Jung Ho.
Nam Soon kembali kekelas dengan membawa makanan, ia
meletakkannya dimeja Heung So. Nam Soon langsung tidur dan Heung So menyuruh Ki
Deok untuk memakan makanannya. Heung So sempat melihat kearah Nam Soon yang
tidur diatas mejanya. Para siswi mengatakan jika Nam Soon seperti pelayan Heung
So dan terlihat sangat menyedihkan, ia bersikap tangguh sebelumnya dan sekarang
mau menjadi pesuruh Heung So. Tak lama kemudian Pasukan Jung Ho cs datang,
mereka membawa Ki Deok kesuatu ruangan dan beberapa kali memukulnya. Lee Kyung
mengancam Ki Deok yang mulai beralih menjadi pengikut Heung So. Ki Deok
mengelak, ia hanya memakan rotinya dan Nam Soon lah yang membelikan roti untuk
Heung So. Jung Ho menyuruh Lee Kyung dan Ji Hoon untuk mencari tahu siapa
sebenarnya Park Heung So.
Guru Jung memberikan pengumuman kepada muridnya, namun tak
satupun yang mendengarkannya dan sampai akhirnya guru Kang yang menegur mereka,
barulah para murid tenang dan mendengarkan guru Jung. Guru Jung akan mengadakan
sesi konsultasi hari ini. Siswa akan konsultasi secara berurutan dimulai dari
Jung Ho, Lee Kyung, Lee Ji Hoon dan Nam Soon. Mereka diijinkan untuk melakukan
konsultasi walaupun tidak pada jadwalnya. Jung Ho cs tidak menghiraukan dan
malah keluar dari kelas, guru Kang hanya geleng-geleng kepala dan pergi. Guru
Jung menelpon guru Joo untuk menghentikan anak-anak bolos itu.
Dan benar saja, saat dihadang guru Joo, mereka benar-benar
tidak berkutik dan mau disuruh kembali kekelas karena akan dikenai hukuman
membersihkan gedung olahraga apabila membolos dari kelas. Nam Soon keluar dari
kelas dan mengatakan kalau ia akan konsultasi pada besok hari karena ia ingin
cepat pulang hari ini, guru Jung tak lupa menyuruhnya agar mengumpulkan lembar
pengenalan diri. (sampai sekarang Nam Soon ini masih aja belum ngumpulin
lembarnya, walaupun kelihatannya mudah, tapi bagi anak seperti Nam Soon, itu
mungkin sulit).
Ha Kyung kembali kekelas saat semua anak sudah pulang. Ia
melihat bukunya yang penuh dengan coretan, bahkan ada yang terlempar jauh
dilantai. Kang Jo mengambilkan buku itu untuk Ha Kyung. Kang Jo mengatakan
kalau Ha Kyung harus masuk universitas S dan walaupun begitu Ha Kyung pasti tidak
akan puas. Karena itu tidak akan mengubah tempat asalnya (sekolah). Ha Kyung marah
mendengarnya, ia merobek sampul buku yang dipenuhi coretan dengan rasa kesal dan sedih karena dikucilkan oleh teman-temannya.
Heung So pulang dan Nam Soon mengikutinya dari belakang.
Heung So mungkin merasa risih dan berbalik, Nam Soon mengambil tas Heung So dan
berniat mengantarkannya sampai rumah Heung So. Heung So berkata agar Nam Soon
tidak perlu ramah padanya, mereka tidak bisa sekolah di sekolah yang sama.
Heung So berkata ia ingin memukul setiap melihat wajah Nam Soon. Ia menyuruh
Nan Soon pergi karena Nam Soon hebat dalam melarikan diri. Nam Soon hanya diam
mendengarkan, ia menyuruh Heung So agar cepat pulang.
Kang Jo tiba-tiba saja menarik tas Heung So dari tangan Nam
Soon dan melemparkannya kearah Heung So. Kang Jo marah kepada Nam Soon yang
merendahkan diri dihadapan Heung So, ia tidak perduli seberapa kuatnya Heung So
dan menyuruhnya jangan mengganggu siapapun. Heung So ingin pergi, tapi Kang Jo
menahannya. Kang Jo menyuruh Heung So berjanji untuk tidak mengganggu lagi,
tapi Heung So tidak mendengarkan Kang Jo dan mendorong kepala Kang Jo
kesamping. Nam Soon menyarankan Kang Jo untuk tidak usah ikut campur. Kang Jo menyesal
karena telah mengkhawatirkan orang lain dan bukannya dirinya sendiri.
(maksudnya Ha Kyung dan Nam Soon).
Lee Kyung dan Ji Hoon sedang menunggu Jung Ho diluar
ruangan. Jung Ho sendiri sedang melakukan konsultasi kepada guru Jung. Guru Jung
terus saja menasehati Jung Ho agar tidak membuat banyak ulah supaya Jung Ho
bisa lulus.
Guru Jung: “apa kau sedang ada masalah?. Apa semuanya
baik-baik saja dirumah?”
Jung Ho: “kenapa kau menanyakan itu?” Jung Ho sedikit
terpancing emosinya. Guru Jung hanya penasaran. “kalau begitu... jika semuanya tidak
baik-baik saja, apa yang bisa kau lakukan untukku? aku orang yang sibuk, jadi
berhentilah menemuiku untuk hal-hal seperti ini”. Jung Ho ingin pergi, tapi
guru Jung terus saja menahannya. Jung Ho jadi kesal, ia mengatai guru Jung
hanya berpura-pura kepadanya dan guru Jung tidak cukup tangguh untuk dipatuhi.
Jung Ho berbalik dan ingin pergi, tapi ternyata ada guru Kang yang dari tadi
mendengarkan pembicaraan mereka.
Guru Kang: “kalau begitu bagaimana denganku?kupikir aku
lebih tangguh darimu. Berarti kau perlu mendengarkanku. Oh Jung Ho... jika kau
tak suka, kau bisa berhenti sekolah. Kau mungkin ingin melampiaskan kemarahanmu
pada setiap orang karena kau muak dengan hidup. Tapi kau bisa melakukan itu
pada teman di luar sekolahmu. Atau mungkin pada anjing di lingkunganmu? Keluarkan
tanganmu dari kantong saat aku bicara denganmu. Kau meremehkannya (guru Jung)
karena dia tak bisa memukul atau menghukumnu, kan?kau pikir kau bisa melakukan
apapun yang kau inginkan, kan?itu berarti..kau hanya bisa patuh jika kau
dipukuli. Itu berarti orang sepertimu hanya takut pada kekerasan. Sekolah ini
juga tak begitu senang punya orang sepertimu, jadi kau bisa berhenti”.
Perkataan guru Kang membuat Jung Ho tidak bisa berkata
apa-apa dan hanya menatap guru Kang dengan marah. Guru Jung menyuruh Jung Ho
untuk cepat pulang dan akan melakukan konsultasi lagi dilain waktu. Guru Jung
juga ikut marah dengan perkataan guru Kang, ia membanting pintu dengan keras
dan membuat guru Kang kaget karena ia merasa tidak salah apa-apa. Guru Jung membuka
sebuah buku riwayat Jung Ho, tulisannya: “tampaknya punya masalah serius dengan
ayah dan cenderung bersifat kasar”. Guru Jung mendesah pelan karena bingung apa
yang harus dilakukan pada Jung Ho, ia melihat Jung Ho dari lantai atas dengan
tatapan sedih, Jung Ho terlihat masih kesal dan menendang bak sampah.
Komenku: "setiap ada Heung So, disana ada Nam Soon. Nam Soon begitu mendengarkan setiap perkataan Heung Soo, Nam Soon terlihat sedih saat Heung So membencinya. Aku yakin ini adalah hubungan yang dekat antara mereka satu sama lain dimasa yang lalu . Dan ada juga Kang Jo yang benar-benar memperhatikan teman-temannya, ia akan menjadi teman yang baik bagi Ha Kyung".
sinopsis part 2 nya akan ku upload nanti,
terima kasih sudah membaca...^_^
Ditunggu part2nya ^^
ReplyDeleteiya..
ReplyDeletemakasih kunjungannya ^_^